Guys, apa yang terpikir olehmu bila dengar kata ‘pertanian’? Petani? Nyawah? Nyangkul? Kebun dan kebun? Karena hal di atas, tidak bingung jika kids zaman now tidak menyimpan ketertarikan yang lebih besar pada bidang ini. Federasi dengan bidang kerja yang kuno dan prospeknya yang gitu-gitu saja membuat bidang pertanian seakan tenggelan dalam cepatnya perkembangan sektor-sektor keilmuan yang lain lebih hits, seperti Desain Komunikasi Visual‍ atau Teknik Informatika (Ilmu Komputer)‍.

Walau sebenarnya, karena perubahan teknologi dan perubahan trend profesi, bidang Pertanian punyai prospek yang tidak kalah kece di masa datang. Ditambah bidang Pertanian adalah salah satunya bidang kunci ekonomi Indonesia. Betewe, Indonesia adalah negara ke-2 paling besar sesudah Brazil yang mempunyai kekayaan alam dan komoditas pertanian dan peternakan yang berlimpah, lho, guys. Berdasar data tahun 2013, Keseluruhan luas tempat pertanian di Indonesia adalah sejumlah 8,112,103 hektar. Wih!

Pokoknya, kamu yang menyimpan ketertarikan dan spirit besar pada bidang ini, jangan takut kalah bersaing di pasar lapangan pekerjaan di masa datang. Youthmanual punyai 7 referensi opsi jurusan bidang Pertanian dengan prospek profesi yang super ceria yang mungkin saja akan pas denganmu. Apa saja, tuch?

1.Program studi Teknologi Industri Pertanian

mengutamakan dalam proses aktivitas saat panen. Maknanya, pada program studi ini akan didalami langkah memproses hasil pertanian supaya hasilkan beberapa produk yang berkualitas tinggi. Program studi ini pelajari mengenai teknologi industri pertanian dengan mode evaluasi berbasiskan penelitian.

Di sini, kamu akan mempelajari bidang agroindustri dengan kepenguasaan beberapa kaidah riset yang memiliki sifat filosofis, aplikatif, dan berdikari. Evaluasi dengan dasar riset akan hasilkan mahasiswa yang sanggup membuat penemuan baru dalam agrikultur dengan memprioritaskan pengembangan yang berharga, dan bisa membuat kreasi ilmiah bagus yang pantas dipublikasi.

2. Peternakan‍

Ilmu Peternakan pelajari semua aktivitas berkaitan peternakan. Jurusan ini memperlengkapi kita dengan ilmu dan teknologi peningkatan peternakan, industri peternakan, dan aktivitas agrobisnis yang ramah pada lingkungan, baik pada bidang ilmu, riset dan aplikasinya. Di sini, kamu akan diberi pengetahuan mengenai teknologi produksi, teknologi pakan, teknologi pengolahan, dan manajemen dan rencana usaha.

Walaupun kedengar kuno, dunia peternakan tawarkan peluang usaha yang besar sekali di pasar, lho, guys. Tidak cuma menjadi seorang wiraswastawan, kamu dapat bekerja di Industri Produksi Peternakan, Industri Pakan Peternak, Industri Obat Hewan, Industri Pengolahan Pangan Asal Peternak, dan Industri Pengelolaan Sampah, sampai instansi pemerintahan seperti Kementrian Pertanian, Kementrian Perindustrian, dan Kementrian Penelitian dan Teknologi.

Baca Juga : Macam-Macam Jurusan Kuliah Anti Menganggur Buat Lulusannya

3. Agroekoteknologi‍

Agroekoteknologi adalah cabang ilmu kombinasi dari sejumlah program studi di Fakultas Pertanian, yakni Prodi Agronomi, Ilmu Tanah dan Ilmu Hama dan Penyakit Tumbuhan. Di program studi ini, kamu akan pelajari dasar-dasar ilmiah saat temukan, menganalisa dan pecahkan permasalahan dengan cara berpikir analitik, inovatif dan eksploratif pada bidang agronomi.

Program studi ini tentu saja cocok sekali buat kamu menyenangi bidang botanikal dan pelajari beberapa tumbuhan dan perkembangan dan pemrosesannya, terutama bila kamu suka memerhatikan kelestarian lingkungan dan sukai bereksperimen buat bawa pertanian Indonesia ke kekinian yang berkesinambungan, baik dari segi sosial, budaya, ekonomi, lingkungan dan teknologi.

4. Ilmu Tanah (Manajemen Sumberdaya Lahan)‍

Untuk yang masih belum mengenal, Ilmu Tanah sebetulnya adalah sisi dari ilmu kebumian (earth science). Program studi ini memiliki peran yang penting dalam rencana dan penerapan pembangunan yang berkesinambungan (sustainable development) dan beragam usaha di periode mendatang yang berkaitan dengan tanah, lho. Lagian industri mana, sich, yang tidak gunakan tempat untuk mengawalinya? Hihihi.

Industri yang bergerak dalam bidang pertanian, perkebunan, kehutanan, tata buat tempat, perencanaaan dan peningkatan daerah, konservasi tanah, pemulihan tempat perikanan, sampai pertambangan benar-benar memerlukan pakar pada bidang ini. That’s why di prodi ini kamu akan dididik jadi sarjana yang andal, memiliki kemampuan sebagai pegiat, peneliti dan pengambil peraturan yang berkaitan dengan pertanian, terutama sumber daya tempat.

5. Budi daya Perairan (Akuakultur)‍

Walaupun berkesan serupa dengan program studi Budi daya Perikanan, lingkup dari program studi Budi daya Perairan sebenarnya lebih lebih luas dan tidak hanya terbatas pada komoditas ikan saja . Maka tidak terbatas pada bagaimana pembibitan, pemeliharaan, kesehatan, dan teknologi pakan untuk ikan saja, tetapi juga tumbuhan air, dan tersangkut kelestarian lingkungan.

Di program studi ini, kamu akan pelajari ilmu mengenai aktivitas pemeliharaan, penangkaran, dan perkembangbiakan biota perairan laut atau air tawar, seperti ikan, udang, tiram, rumput laut, dan lain-lain. Psst, lulusan jurusan ini akan diperlukan sekali di Indonesia, karena bentuk daerah geografis kita yang 70 prosentasenya adalah laut!

6. Konservasi Sumberdaya Rimba dan Ekowisata‍

Konservasi Sumberdaya Rimba dan Ekowisata adalah program studi yang menyuguhkan dan meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang pelindungan dan konservasi ekosistem rimba. Pembelajarannya juga diprioritaskan pada pengamanan, pelindungan, pengelolaan dan pendayagunaan sumberdaya rimba secara arif untuk kelestarian sumberdaya rimba sebagai penyangga kehidupan dengan berkesinambungan.

Lulusan program studi Konservasi Sumberdaya Rimba akan memiliki ketrampilan pada bidang konservasi sumberdaya alam hayati, kuasai faktor ringkas dan teoritis pengelolaan sumberdaya alam hayati untuk menjawab rintangan persoalan berkaitan. So, Program studi ini pas sekali buat kamu yang cinta alam dan punyai jiwa petualang, karena saat sistem pembelajarannya kelak kamu bisa banyak ke lapangan untuk memperhatikan alam bebas.

7. Eksperimen Pertanian‍

Eksperimen pertanian adalah program studi yang mengombinasikan beberapa ilmu pertanian konservatif dengan beberapa prinsip eksperimen biosistem untuk membuat dan mengurus mekanisme pertanian. Jurusan ini pelajari persaingan tehnis unggul untuk meningkatkan mekanisme pertanian berkesinambungan untuk capai swasembada keperluan primer dan tingkatkan kualitas hidup masyarakat.

Indonesia yang disebut negara tropis mempunyai keberagaman hayati yang lebih tinggi dengan energi matahari dan curahan hujan yang banyak selama setahun, yang memungkinkannya pertanian di Indonesia untuk berproduksi selama setahun. Tersebut mengapa perlu diperkembangkan sesuatu mekanisme pertanian yang beragam secara efektivitas energi, materi, dan ekonomi yang lebih tinggi tanpa mencemarkan lingkungan dan bisa tingkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya, yang bisa didalami dalam jurusan ini.